Kamis, 01 Juni 2017

Perkembangan Tabel Periodik Unsur

Unsur-unsur ang sudah ditemukan di alam jumlah banyak sekali. Setiap usnur memiliki massa dan sifat yang berbeda. Namun, ada juga beberapa unsur yang memiliki kemiripan sifat. Berdasarkan hal tersebut, para ilmuwan kimia mengelompokan unsur-unsur kimia.Pengelompokan unsur-unsur kimia tersebut dikenal dengan nama Sistem Periodik. Pengelompokan unsur-unsur bertujuan memudahkan sifat setiap unsur dalam membenuk suatu senyawa.
Penyusunan sistem periodik unsur telah mengalami banyak penyempurnaan. Mulai dari Antoine Lavoisier, J. Newlands, D. Mendeleev, hingga Henry Moseley.
Dapatkah anda membandingkan setiap sistem periodik tersebut? Hal-hal apa saja yang dapat dibandingkan? Agar dapat membandingkannya, Anda dapat melakukan studikepustakaan dari berbagai sumber. Misalnya, surat kabar, majalah, buku, dan internet.  

1. PERKEMBANGAN SISTEM PERIODIK UNSUR 

Pada 1789, Antione Lavoisier membuat pengelompokan terhadap 33 unsur kimia. Unsur-unsur tersebut dibagi kedalam empat kelompok, yaitu tanah, gas, nonlogam, dan logam . Oleh karena pengetahuan tentang sifat-sifat unsur masih sederhana, unsur-unsur tersebut kelihatan berbeda antara yang satu dengan yang lain, artinya belum terlihat adanya kemiripan antara unsur yang satu dengan unsur yang lainnya.
Kelompok unsur gas menurut Lavoisier diantaranya ozote (nitrogen),oksigen, hidrogen, cahaya dan kalor. Kelompok unsur-unsur nonlogam diantaranyakarbon, fosfor, karbon, asam fluorida, asam klorida, dan asam borak. Sedangkan unsur-unsur logam diantaranya arsenik, bismuth, antimon, perak, tembaga, kobalt,besi, timah, raksa, mangan, emas, molibdenum, nikel, timbal, platina, seng, dan tungsten. Adapun kelompok unsur tanah diantaranya kapur, barium oksida, magnesium oksida, silikon oksida, dan aluminium oksida.
2. HUKUM TRIADE DOBEREINER 

Pada 1829, J.W. Dobereiner mengelompokan unsur-unsur berdasarkan kemiripan sifat-sifatnya. Unsur pembentuk garam dan massa atomnya, yaitu Cl = 35,5, Br = 80, dan I = 127. Unsur pembentuk alkali dan massa atomnya, yaitu Li=7, Na=23, dan K=39. Unsur pembentuk alkali tanah dan massa atomnya, yaitu Ca=40, Sr=88, dan Ba=136. 

Dari pengelompokan unsur-unsur tersebut, terdapat suatu keteraturan. Setiap tiga unsur yang sifatnya mirip, massa atom (Ar) unsur yang kedua (tengah) merupakan massa atom rata-rata dari massa atom unsur yang pertama dan ketiga. Perhatikan contoh berikut.
Ar Na = (Ar Li + Ar K) / 2 = (7+39) / 2 = 46 / 2 = 23
Contoh lain
3. SISTEM PERIODIK OKTAF NEWLANDS 

J. Newlands merupakan orang pertama yang mengelompokan unsur-unsur berdasarkan kenaikan massa atom relatif. Pada 1863, Ia menyatakan bahwa sifat-sifat unsur berubah secara teratur. Unsur pertama mirip dengan unsur kedelapan, unsur kedua mirip dengan unsur kesembilan, dan seterusnya. Jadi, jika diurutkan sebagai berikut :






perkembangan sistem periodik unsur
Sistem periodik unsur Newlands
 
4. SISTEM PERIODIK MENDELEEV 

Salah satu ahli kimia yang terbilang sukses dalam pengelompokan unsur-unsur adalah Dmitri Ivanovich Mendeleev, sarjana asal Rusia. Mendeleev berani memprediksi unsur-unsur yang belum ditemukan kala itu. Dasar dari pengelompokan unsur-unsur versi Mendeleev adalah berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya.

Uniknya, Mendeleev mengelompokan unsur-unsur tersebut dengan menggunakan kartu, dimana setiap kartu tersebut tertulis lambang unsur, sifat-sifat unsur dan massa atom relatifnya. Unsur-unsur tersebut disusun berdasarkan sifat-sifat unsur dan kenaikan massa atom relatifnya. Namun, pengelompokan ini menekankan sifat-sifat kimia unsur ketimbang massa atomnya.







perkembangan sistem periodik unsur
Sistem periodik unsur Mendeleev
Unsur-unsur yang memiliki kesamaan sifat ditempatkan pada lajur vertikal yang dinamakan golongan. Demi menetapkan kemiripan sifatnya ini,Mendeleev mengosongkan beberapa tempat di sistem periodiknya, sebagai contoh menempatkan Ti (Ar=48) pada golongan IV dan membiarkan golongan III kosong, karena Ti lebih mirip dengan C dan Si, daripada dengan B dan Al.
Pada waktu yang hampi bersamaan, Lothar Meyer melakukan hal yang mirip dengan Mendeleev. Ilmuwan kimia Jerman tersebut menyusun 57 unsur kimia berdasarkan kenaikan massa tom. Hal yang membedakan dengan Mendeleev, Meyer mengelompokannya dengan menekankan pada sifat fisik unsur. Adapun Mendeleev, berdasarkan sifat kimia unsur. Sistem periodik Meyer tersebut disusun pada 1868, namun baru dipublikasikan pada 1870. 


5. PENGELOMPOKAN UNSUR CARA MOSELEY 
   Pada tahun 1909 dan 1911, Ernest Rutherford berhasil menemukan salah satu partikel dasar penyusun atom, 
yaitu proton dan init atom.Menurut Rutherford, atom tersusun atas inti atom yang bermuatan positif yang diedari oleh elektron-elektron bermuatan negatif. Jika logam ditembaki dengan elektron berenergi tinggi, akan dihasilkan emisi sinar-X. Berdsasarkan penemuan itu, Hensry Moseley meneliti spektrum sinar-X dan hubungannya dengan jumlah muatan listrik menggunakan spektroskopi sinar-X. Lalu, ia memplotkan frekuensi sinar-X dan kenaikan nomor atom. Hasilnya berupa garis lurus yang menunjukkan hubungan antara nomor atom dan sifat atom secara periodik. Kemudian, Moseley menyusun unsur-unsur tersebut berdasarkan kenaikan nomor atom dalam bentuk tabel periodik. Dengan penemuan itu, hukum periodik Mendeleev diperbaharui menjadi Hukum Periodik Modern : Sifat-sifat unsur merupakan fungsi periodik dari nomor atomnya.
Tabel periodik Moseley
Moseley
   Tabel ini berhasil memperbaiki kelemahan tabel periodik Mendeleev tentang penempatan Telurium dan Iodin. Selain itu dalam tabel periodik Moseley terdapat kolom baru untuk mengakomodasi gas-gas mulia yang ditemukan Sir William Ramsay. Tabel periodik Moseley diakui sebagai tabel periodik modern hingga pertengahan abad ke-20

6. PENGELOMPOKAN UNSUR CARA SEABORG
   Pada tahun 1940, Glenn Seaborg berhasil menemukan unsur transuranium, yaitu unsur dengan nomor atom dari 94-102. Akan tetapi timbul masalah mengenai penempatan unsur-unsur transuranium dalam tabel periodik. Masalah itu akhirnya terpecahkan dengan cara membuat baris baru sehingga tabel periodik modern berubah. Dari sistem ini dapat diketahui sifat unsur secara umum dari golongan dan periodenya.
Modern
7. SISTEM PERIODIK MODERN 

Pada 1913, seorang kimiawan Inggris bernama Henry Moseley melakukan eksperimen pengukuran panjang gelombang unsur menggunakan sinar X.
Berdasarkan eksperimennya tersebut, diperoleh kesimpulan bahwa sifat atom bukan didasari oleh massa atom relatif, melainkan berdasarkan kenaikan jumlah proton. Hal tersebut diakibatkan adanya unsur-unsur yang memiliki massa atom berbeda, tetapi, memiliki  jumlah proton sama atau disebut isotop.







perkembangan sistem periodik unsur
Sistem periodik unsur Modern
Kenaikan jumlah proton ini mencerminkan kenaikan nomor atom unsur tersebut. Pengelompokan unsur-unsur sistem periodik modern merupakan penyempurnaan hukum periodik Mendeleev, yang disebut juga sistem periodik bentuk panjang.

Latihan Soal .
Sistem Periodik Unsur 1. Soal Ebtanas Tahun 2001 

Diantara sifat periodik berikut, yang benar dalam satu golongan dari atas ke bawah adalah.....
A. jari-jari elektron makin pendek
B. elektronegativitas makin kecil
C. energi ionisasi makin besar
D. afinitas elektron makin besar
E. sifat logam berkurang

2. Soal Ebtanas Tahun 2001
Suatu unsur X mempunyai konfigurasi elektron [54Xe] 6s2 4f2. Unsur X dalam sistem periodik termasuk dalam....

A. blok s
B. blok p
C. blok d
D. blok f
E. blog g

3. Soal Ebtanas Tahun 2002

Unsur V, W, X, Y, Z berturut-turut mempunyai nomor atom 2, 3, 8, 13, 16, Pasangan unsur yang berada dalam satu golongan adalah....
A. A dan C
B. C dan E
C. B dan E
D. D dan C
E. E dan B 

4. Soal Ebtanas Tahun 2003

Unsur tembaga, Cu, dengan nomor atom 29, terletak pada golongan dan periode....
A. IA / 5
B. IIA / 3
C. IB / 4
D. VB / 7
E. VII / 5
 5.  Soal Ebtanas Tahun 2003

Berdasarkan sifat reduktornya, urutan yang benar dari unsur periode ke-3 dari yang terendah ke yang terbesar sifat reduktornya adalah.....
A. Na – Mg – Al – Si – P – S – Cl – Ar
B. Ar – Cl – S – P – Si – Al – Mg – Na
C. Mg – Al – Na – P – Si – S – Ar – Cl
D. Na – Mg – Al – Si – Ar – Cl – S – P
E. Ar – Cl – S– P – Si – Na – Mg – Al

6. Soal Ujian Nasional Tahun 2004
 
Nomor atom unsur-unsur P, Q, R dan S berturut-turut adalah 20, 19, 18 dan 12. Unsur-unsur yang terletak pada golongan yang sama adalah....
A. P dan Q
B. Q dan R
C. R dan S
D. P dan S
E. Q dan S 

7. Soal Ujian Nasional Tahun 2008
 
Dua buah unsur memiliki notasi 2713X dan 35,517Y
Unsur Y dalam sistem periodik terletak pada ...
A. golongan IV B, periode 5
B. golongan VIII B, periode 4
C. golongan IV A, periode 3
D. golongan VII A, periode 3
E. golongan VIII A, periode 3 

8.  Soal Ujian Nasional Tahun 2009
 
Unsur 3216T dalam sistem periodik terletak pada golongan dan periode berturut-turut...
A. IVA, 3
B. VA, 2
C. VIA, 3
D. VIIA, 3
E. IVB, 2

9.  Soal Ujian Nasional Tahun 2010
Diagram orbital 2 buah unsur sebagai berikut:


Letak unsur Y dalam tabel periodik terdapat pada golongan dan periode secara berurutan....
A. VIIA, 3
B. VIIA, 7
C. VA, 3
D. IIIA, 5
E. IIIA, 7 

10. Soal Ujian Nasional Tahun 2011
 
Letak unsur X dengan nomor atom 26 dan nomor massa 56, dalam sistem periodik pada golongan dan periode....
A. II A dan 6
B. VI B dan 3
C. VI B dan 4
D. VIII B dan 3
E. VIII B dan 4 

11. Soal Ujian Nasional Tahun 2012
 
Perhatikan tabel sistem periodik berikut!

Konfigurasi elektron unsur Q yang paling sesuai adalah....
A. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4
C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5
D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2
E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4 4s2 3d2
 
12. Soal Ujian Nasional Tahun 2012
 
Dua buah unsur mempunyai diagram orbital sebagai berikut:
dan

Nomor atom dari unsur X adalah....
A. 17
B. 18
C. 21
D. 26
E. 30 

13. Soal Ujian Nasional Tahun 2012
 
Unsur Y dalam sisitem periodik terletak pada golongan dan periode berturut-turut....
A. IIIA, 3
B. IIIB, 4
C. VA, 3
D. VIIA, 3
E. VIIB, 4 
  
14.  Soal UN Kimia 2013
 
Perhatikan notasi unsur berikut!
 
Konfigurasi elektron dan letak unsur X tersebut dalam sistem periodik adalah….
(Nomor atom Ne = 10)

15.  Soal Ujian Nasional Tahun 2014
 
Notasi unsur M dilambangkan sebagai berikut:
2248M
Konfigurasi elektron dan letak unsur M pada tabel periodik modern secara berturut-turut adalah….



DAFTAR PUSTAKA

Sofyatiningrum, Etty. 2007. Kimia. Jakarta : Bumi Aksara.
Sandri, Justiana dan Muchtaridi. 2009. Chemistry. Jakarta : Yudhistira.
http://kimiastudycenter.com/bank-soal-un/1-bank-soal-un-sistem-periodik-unsur#ixzz4jPN2v1lv/
http://kimiastudycenter.com/bank-soal-un/1-bank-soal-un-sistem-periodik-unsur
http://kimiadasar.com/perkembangan-sistem-periodik-unsur/

7 komentar:

  1. Tambahkan latihan soal dan daftar pustaka. Komentar ini boleh dihapus setelah hari Jumat, 9 Juni 2017

    BalasHapus
  2. Nama blog bisa diganti dengan nama Anda.
    Masa ujian diperpanjang 1 minggu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sistem Periodik Unsur seharusnya ada 7, kalau bisa ditambahkan agar menambah wawasan para pembaca.

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
  3. Soal-soal latihannya merupakan soal untuk konfigurasi elektron kelas 2 dan 3, sedangkan soal yang berkaitan dengan perkembangan sistem periodik unsur belum ada.
    Misalnya, manakah sistem periodik unsur yang disusun berdasarkan kenaikan nomor atom?
    a. Dobereiner
    b. Mendeleev
    c. Henry Moseley

    BalasHapus
  4. Kalimat terakhir pada paragraf pertama sepertinya salah, seharusnya pengelompokkan unsur-unsur itu sama fungsinya dengan klasifikasi pada tumbuhan dan hewan, yaitu untuk mempermudah mempelajarinya

    BalasHapus

Perkembangan Tabel Periodik Unsur

Unsur-unsur ang sudah ditemukan di alam jumlah banyak sekali. Setiap usnur memiliki massa dan sifat yang berbeda. Namun, ada juga beberapa ...